Yang namanya bisnis memang tidak selamanya berjalan mulus dan lancar.
Ini adalah hal yang sangat wajar. Apalagi bagi Anda yang tergolong pemula dalam dunia bisnis. Namun
Anda tidak perlu panik menghadapinya, karena semua pengusaha pasti pernah mengalaminya termasuk
pengusaha yang sukses sekalipun. Tetaplah bersikap tenang dan berfikir jernih agar Anda bisa
mengetahui dimana letak permasalahan yang membuat usaha anda sepi.
Berikut ini adalah tips menghadapi usaha yang sedang sepi yang bisa Anda terapkan:
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah meninjau kembali harga yang telah Anda tetapkan
pada produk atau jasa Anda.
Bisa jadi harga yang Anda tetapkan lebih mahal daripada harga produk pesaing Anda, sehingga
para pelanggan anda beralih ke produk atau jasa pesaing anda. Oleh karena itu, teruslah update
terhadap harga para pesaing anda.
Caranya: Anda beli saja produk pesaing Anda atau gunakan layanan jasa mereka, tapi mintalah
orang lain melakukannya untuk Anda, sehingga pesaing Anda tidak mengetahui bahwa kita
sedang mengecek harga produk atau jasa mereka.
2. Evaluasi kualitas.
Apabila harga produk atau jasa sama atau bahkan lebih rendah dari pesaing anda, tetapi usaha
Anda masih tetap sepi, bisa jadi permasalahannya ada pada kualitas produk Anda. Saat ini
masyarakat lebih memilih kualitas yang bagus meskipun agak mahal daripada harga murah tapi
kualitas murahan.
Oleh Karena itu cek kembali, kualitas produk Anda apakah sudah layak
dipasarkan atau tidak, dan kualitasnya minimal harus sama atau berada di atas pesaing Anda.
3. Evaluasi pelayanan.
Jika harga sama dan kualitas sama dengan produk pesaing Anda, bisa jadi pelayanan Anda
kepada pelanggan yang mempengaruhi sepinya usaha Anda.
4. Lakukan inovasi.
Mungkin para pelanggan merasa bosan dengan produk atau jasa Anda atau bisa jadi display atau
tampilan toko Anda atau pelayanan toko Anda. Oleh karena itu lakukanlah inovasi-inovasi yang
mencolok pada produk atau jasa Anda atau pada tampilan toko Anda karena pada dasarnya,
manusia itu cepat bosan terhadap sesuatu.
Itulah sebabnya, banyak produk-produk yang sering di iklankan di televisi, berinovasi dengan
cara merubah tampilan produk mereka dan memberikan sentuhan baru pada produk mereka.
Contoh: facebook dan twitter
Facebook yang dulu tampilannya sederhana, kini kita bisa upload video dan update status. Tidak
hanya teks polos, tapi ada bermacam tampilan. Kemudian twitter, dulu hanya 140 karakter, kini
bisa sampai 280 karakter.
5. Buat promo.
Hal yang lazim dilakukan oleh para pengusaha jika menghadapi sepinya usaha adalah membuat
promo. Ini dimaksudkan untuk menarik pelanggan lama Anda kembali pada Anda dan juga untuk
menarik pelanggan baru untuk datang dan menggunakan produk dan jasa Anda.
Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar