Kali ini saya akan menuliskan pengalaman saya bermain dengan
kamera. Tapi kali ini saya mengambil gambar secara bebas tanpa mempraktekkan
pelajaran fotografi,
ilmunya saja baru satu Aperture. Saya akan menceritakan
kegiatan panda-manda pada 19 September 2015 kemarin.
19 September selalu menjadi hari yang special buat kami,
karena pada tanggal ini kami menjadi sepasang kekasih sejak SMU. Yup, sejak
masih berseragam abu-abu putih. So, tanggal 19 September 2015 kemarin, kami
merayakan
special day tersebut dengan menginap di salah satu hotel tertua di
Yogyakarta. Hotel tersebut adalah Hotel Inna Garuda.
 |
Model Cantik Untuk Efek Blur |
Flash back sebentar mengenai hotel yang memiliki sejarah
panjang di kota gudeg ini.
Hotel Garuda ini sudah mulai dibangun sejak 1908
dengan nama "Grand Hotel de Djokdja", hotel yang hanya diperuntukkan tamu-tamu
Belanda. Dalam perjalanannya hotel ini sudah beberapa kali berganti nama, Hotel
Asahi pada masa pendudukan Jepang dan menjadi Hotel Merdeka setelah Proklamasi
kemerdekaan. Nah dengan sejarah panjang Hotel Inna Garuda, dapat dikatakan
selain sebagai penginapan, hotel Inna Garuda ini juga dapat dikatakan sebagai
cagar budaya.
 |
Hotel Inna Garuda |
Bagi saya sendiri, hotel Inna Garuda ini adalah hotel yang
megah pada saat saya kecil. Ketika saya pergi ke Malioboro selalu melewati
hotel ini, dan sedikit terbersit bagaimana rasanya menginap di hotel yang besar
dekat dengan pusat keramaian. Akhirnya kesampaian juga, walaupun berapa puluh
tahun kemudian, dan sudah muncul
competitor hotel-hotel yang lebih modern dan
mewah.
 |
Lampu Gantung yang Antik |
 |
Inna Garuda |
Dan ini adalah suasana kamar hotel kami, kamera yang saya
gunakan adalah Canon 550D dengan lensa kamera
50mm 1:1.8. Lensa kamera ini bukan yang
biasanya saya pakai, karena lensa yang biasanya kami pakai baru masuk
service
center untuk dibersihakn dari jamur. Karena biasanya pakai lensa yang
wide,
memakai lensa cadangan ini harus adaptasi lagi. Namun hasil fotonya cukup
menarik apalagi untuk jarak dekat.
 |
Bathroom Kit |
 |
Cangkir |
Kalau teman-teman membaca review tentang lensa kamera ini,
memang ada plus minusnya . Meskipun ada kekurangan dari lensa ini, jika kita
dapat memaksimalkan kelebihannya maka kita dapat menemukan Cool Capture yang
memuaskan.
Dan beberapa reviewer mengatakan dengan lensa ini bisa mendapatkan
efek Bokeh yang cool. Can’t wait to try Bokeh effect with this!
Tunggu cerita selanjutnya masih di Hotel Garuda, Malioboro, Yogyakarta.
terharuuu... ternyata bisa kan bikin tulisan, hihihihihihi.. Modelnya kece ya itu :D :D :D enjoy your time ya panda.. berbagi ilmu dan welcome to blogger world!
BalasHapusTerima kasih manda..ternyata menulis lebih sulit dari berbicara ya..
Hapushahahahaha,,,, mari kita belajar bersama ya panda.... *_*
Hapuswelcome to the blog world bang elton, tulisannya renyah, fotonya kecee...
BalasHapuskayaknya kemarin pas ke yogya ngelewatin hotel ini tapi ya gitu hanya lewat aja :D
BalasHapuswelkam to de blog world mas, dijamin ketagihan deh.
Iya mas Ihwan Hotelnya di pojokan jadi biasanya cuma lewat aja..Thank you mas..saya belajar sama mas juga
Hapuswah terima kasih mbak Dewi, mohon bantuannya ya buat pemula ini..
BalasHapusCieeee yang abis ngerayain tanggal 19.. :D
BalasHapusHappy anniversary ya, Mas Elton dan mbak Ima.. Moga samara selamanya. Aaamiin..
Foto cangkir dan lampu gantungnya cakep, mas. Efek bokehnya kece :)
BalasHapusKemarin di event Smesco saya belajar dari Raiyani tentang still life photography. Ada satu ilmu tentang bokeh. Katanya, walau tanpa lensa memadai, efek blur ini juga bisa didapat dengan cara mendekatkan kamera pada objek foto. Namun, bendanya mesti dijauhkan dari latar belakangnya, misal dinding. Bahkan, dengan kamera ponsel pun bisa. Saya sempat praktek di tengah materi, mencoba memotret pakai ponsel kamera. Dan benar, background foto bisa blur tapi benda yang difoto tajam. Dengan ponsel kamera saja bisa, apalagi dengan DSLR seperti kita ya :D
Mau ikutan cobaaaa pake kamera xperia semoga juga bisaa yaa mba rieeennn,,
Hapuswaahh terima kasih ilmunya mbak Rien..nanti pasti saya praktekkan.
HapusOm om om mau donk diajarin foto, kasihan kameraku dimakan rayap di lemarin. Om rapopo ben aku kethok enom. hihihi
BalasHapusSaya juga baru belajar nih mbak...otodidak lagi. Bawa aja kameranya kesisni dari pada dimakan rayap, biar bisa buat tambahan bahan tulis..hahahaha
Hapus